Sisere dikenal dengan daerah yang
memiliki banyak adat istiadat, salah satunya adalah Adat Vunja.
Bagi suku Kaili, Adat Vunja
dilakukan ketika hasil panen melimpah dan mengungkapkan rasa syukur kepada
Allah SWT. Vunja dalam bahasa Kaili berarti adat tanah. Kata itu juga di
artikan sebagai tradisi gotong royong dalam masyarakat Kaili yang berfungsi
sebagai bentuk saling bantu-membantu dalam berbagai kegiatan atau pekerjaan
besar. Ritual `mo vunja` ini ditandai penyembelihan ayam di sungai serta
seserahan berisi sejumlah jenis hasil bumi seperti durian dan buah-buahan
lainnya. Ratusan warga yang mengikuti acara itu tampak gembira karena hampir
semuah pohon durian berbuah.
Adat Vunja yang dilakukan di
Dusun Sisere
Prosesi Adat Vunja di Dusun
Sisere. Adat Vunja adalah sebuah ritual yang dilakukan setahun sekali oleh
masyarakat Dusun Sisere sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang
melimpah.
Kepala Dusun Sisere, mengatakan
bahwa adat vunja yang ditandai dengan ritual penyembelihan ayam dan diakhiri
dengan makan bersama ini dimaksudkan untuk melestarikan adat budaya yang hidup
di masyarakat Kaili sebagai ucapan syukur kepada Allah SWT atas berlimpahnya
hasil panen buah durian dan buah lainnya di masyarakat Dusun Sisere. Makanan
yang disajikan ada dua versi, yakni ada makanan yang khusus digunakan pada saat
adat vunja, ada juga makanan secara seperti hasil panen durian.
Pesta atau ritual ini dilakukan
oleh para pemangku adat, yang disebut orang tua adat atau Totua nu Ada. Sebelum
dimulainya prosesi, Totua Nu Ada (orang tua adat) ini menyiapkan kayu dan pohon
serta beberapa hasil panen, seperti buah durian yang dijadikan sebagai syarat
untuk prosesi ini. Semuanya kemudian ditancapkan ke tanah, layaknya pohon yang
hidup yang dihiasi dengan daun kelapa.
Setelah menyiapkan segala
keperluan adat, para pemangku adat terlebih dahulu menggelar makan bersama
tokoh masyarakat dan pemerintah. Hal ini dilakukan untuk membangun komunikasi,
sebelum melakukan ritual.
Usai itu, barulah melaksanakan
prosesi puncak. Secara umum, kemudian pemangku adat melakukan ritual ini dengan
cara meneriakkan pujian-pujian atau ucap syukur, dengan merangkul satu sama
lain, sembari memutari pohon dan persembahan. Dengan adanya Adat Vunja ini
sangatlah penting bagi kelangsungan hidup manusia, karena manusia lahir dengan
budaya, hidup dengan budaya dan matipun dengan budaya. Sehingga, adat Istiadat
tidak bisa terlupakan.***
Sumber : DISINI
0 comment:
Posting Komentar