Sejarah Singkat Desa
Kanuna Kecamatan Kinovaro
Awal mula
terbentuknya Desa Kanuna, Sebelum tahun 60-an beberapa komunitas mendiami
wilayah pegunungan sebelah barat Desa yang sekarang terbentuk. Mereka adalah
para peladang berpindah. Perkampungan pertama disebut sebagai ‘Vunja Tondo’
yang sampai sekarang dijadikan tempat ritual adat suku Kaili Da’a. ‘Vunja
Tondo’diambil dari nama wilayah kerajaan kecil yang berdiri di masa lampau dan
kemudian menjadi wilayah pemukiman saat ini.
Struktur sosial orang Da’a secara
umum bersifat egalitiarian, wilayah walaupun masyarakat pernah hidup dalam
sebuah kemadikaan (kepemimpinan seseorang berdasarkan keturunannya), tetapi
tidak berarti kemudian mereka berperilaku feodal. Masyarakat Kaili Da’a saat
ini tidak mengenal strata sosial yang memilah-milah anggota masyarakat
berdasarkan status dan atribut tertentu. Orang Kaili Da’a khususnya yang
bermukim di Desa Kanuna hanya mengenal struktur lembaga adat yang dijadikan
oleh seorang tetua adat sesuai hasil penunjukan masyarakat setempat.
Pada tahun 70-an. Awal Desa
Kanuna terbentuk dan berkembang, saat itu beberapa kelompok suku Kaili Da’a
yang bermukim di hutan pegunungan dan bekerja sebagai peladang berpindah-pindah.
Mereka satu sama lainya tinggal dengan jarak berjauhan yang kemudian menyatu
dan bermukim didataran Kanuna, pemukiman
baru itu disebut Desa Kanuna, seperti nama pohon yang tumbuh diwilayah itu,
yaitu (Pohon Kanuna). Desa Kanuna pada awalnya termasuk dalam Wilaya Kecamatan
Marawola, Kabupaten Donggala dan berbatasan langsung 3738 dengan wilayah Kota
Palu (Kelurahan Kabonena). Desa Kanuna sebelumnya lebih dikenal dengan sebutan
Desa Tondo Gunung.Desa Kanuna adalah sebuah wilayah penyangga antara suasana kaki
pegunungan Gawalise dengan wilayah lembah Kota Palu. Perjalanan waktu
berikutnya, beberapa Kecamatan memisahkan diri dari Kabupaten Donggala kemudian
membentuk Kabupaten Sigi Biromaru.
Aspirasi masyarakat yang
menginginkan daerah otonom sendiri terpisah dengan Kabupaten Donggala memiliki
argumentasi logis berupa memperpendek rentan kendali, peningkatan efisiensi dan
efektifitas pelayanan publik, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pemekaran dengan pembentukan kabupaten Sigi Biromaru diyakini sebagai upaya
akselerasi pembangunan di Wilayah Selatan Kabupaten Donggala. Alasan lainya
adalah kuatnya identifikasi historis yang menyatakan wilayah Kabupaten Donggala
bukan menjadi bagian dari Kabupaten itu sendiri (Almudaris, 2008 : 97). Salah
satu wilayah yang masuk ke wilayah baru tersebut adalah Desa Kanuna yang
menyatu dalam Kecamatan baru yakni Kecamatan Kinovaro.Berdasarkan pada
mobilitas penduduk serta akses terhadap pelayanan umum, wilayah Desa Kanuna
lebih dekat dengan daerah Kota Palu. Melalui diskusi yang telah dilakukan oleh
Walikota Palu dengan warga Desa Kanuna, wilayah Desa Kanuna ingin dimasukan ke
dalam daerah administratif Kota Palu, namun hal tersebut mendapat penolakan
dari warga Desa. Alasan yang disampaikan adalah Desa Kanuna merupakan satu
kesatuan pemukiman etnis Da’a yang tersebar bermukim di wilayah Gunung Gawalise
Kecamatan Kinovaro Kabupaten Sigi Biromaru.
Letak Geografis Desa
Kanuna Kecamatan Kinovaro Kabupaten Sigi.
Secara geografis, desa kanuna
berada terletak diwilaya kecamatan kinovaro Kabupaten sigi profinsi sulawesi
tengan, desa kanuna memiliki luar desa 2.400m dan dibagi menjadi 3 dusun,
adapun batas wilayah Desa Kanuna secara geografis berbatasan antara lain:
1. Sebelah Utara : Desa Kalora
2. Sebelah Selatan : Desa
Daengune
3. Sebelah Barat : Kaki Gunung
Gawalise
4. Sebelah Timur : Kelurahan
Kabonena
Dari letak geografis, Desa Kanuna
berada di daerah kaki Gunung Gawalise dan di apit oleh Desa tetangga, dan
sebelah timur terdapat Kelurahan Kabonena.
0 comment:
Posting Komentar